Fakta "Unik" Dari Negara Tiongkok

 1.BAB dimana-mana

Ketika kalian berada di Jalanan jalanan China kalian akan sering menjumpai hal ini setiap pagi , hal seperti ini sudah biasa disana , bahkan saat warga China liburan ke luar negri pun sering melakukan hal ini di negara yg dikunjungi

2.Sekitar 35 juta warga China masih tinggal di dalam gua

Menurut laporan LA Times pada tahun 2012, sekitar 35 juta penduduk China masih bermukim di dalam yaodong (pemukiman di dalam gua). Kebanyakan berasal dari Dataran Tinggi Loess, Provinsi Shaanxi. Topografi daerah ini adalah tebing tanah kuning yang berongga dan mudah dikeruk.

Di sana, pemukiman di dalam gua lebih disukai karena ekonomis, mudah dibangun, dan relatif aman dari binatang buas atau cuaca buruk. Yaodong yang dibangun warga biasanya terdiri dari beberapa sekat yang berfungsi sebagai ruangan. Ada pula yaodong yang ditinggali bersama oleh warga satu desa. Misalnya Desa Zhongdong Di Provinsi Guizhou.

Meskipun terkesan primitif, pada dasarnya yaodong yang ditinggali warga China cukup nyaman dan memiliki fasilitas memadai. Dinding gua dilapisi dengan bata dan semen agar terlihat lebih indah.

3. China menjatuhkan hukuman mati 4 kali lebih sering daripada seluruh negara di dunia

Menurut laporan USA Today, China merupakan negara dengan tingkat eksekusi tertinggi di dunia, disusul oleh Iran. Eksekusi dilakukan oleh regu tembak atau dengan euthanasia (suntik mati). China bahkan memiliki mobil van khusus untuk eksekusi. Dengan begini, hukuman mati bisa dijalankan dengan lebih cepat, aman, dan efisien.

Meskipun statistik kematian karena eksekusi merupakan rahasia negara, kemungkinan besar China mengeksekusi ribuan warganya setiap tahun. Pada tahun 2005, Amnesty International memperkirakan sekitar 8.000 orang telah dieksekusi. Jumlah ini berkurang drastis mulai tahun 2012.

Biasanya hukuman seperti ini dijatuhkan kepada terdakwa pembunuhan tingkat satu, pelaku human trafficking, dan koruptor.

4. Setiap tahun, hampir 4 juta kucing di China dibantai untuk dijadikan makanan

Pada bulan Desember 2012, surat kabar Nanfang News melaporkan penyembelihan sekitar 4 juta kucing di China. Kucing-kucing ini biasanya dikirim ke restoran untuk diolah menjadi hidangan tradisional. Daging kucing merupakan simbol dari harimau, biasa disantap bersama ular (simbol naga) dan ayam sebagai pembawa keberuntungan.

Seperti sudah diketahui bersama, warga China merayakan festival Yulin di mana anjing dan kucing dimasak menjadi hidangan tradisional. Mereka percaya, menyantap daging kedua hewan ini bisa memberikan berkah dan menyeimbangkan berbagai elemen alam di dalam tubuh seseorang.

Menurut laporan Associated Press, setiap tahun sekitar 10.000 anjing dan kucing disembelih untuk festival Yulin. Resminya, hanya anjing dan kucing dari peternakan bersertifikat yang boleh disembelih untuk kebutuhan konsumsi. Namun, tak sedikit anjing dan kucing liar yang ditangkap untuk disembelih. Dalam beberapa kasus, anjing dan kucing peliharaan pun disembelih untuk diperdagangkan.

5. Operasi Mengembalikan Keperawanan

Masyarakat di Negeri Tirai Bambu, khususnya wanita, lebih sering melakukan operasi pengembalian keperawanan saat mereka akan menikah.

Tujuannya bijak, agar si suami senang.

6. Mencuri dan Menikahkan Orang Meninggal

Ini paling unik. Saat sebuah keluarga di DongBao mendapatkan anaknya meninggal sebelum menikah, maka mereka akan menyewa jasa pencuri mayat untuk mencarikan ‘pasangan’ yang cocok untuk anaknya tersebut.

Hal ini dilakukan untuk mengusir segala kesialan atau hal buruk lain yang dapat menimpa keluarga mereka.