KARENA MENJADI WHISTLE BLOWER ORANG INI DICARI, SEMUANYA KAMI SERAHKAN KEPADA PEMBACA SEKALIAN

 Sersan Joe Darby.

Masih ingat foto-foto memalukan penjara Abu Ghraib? Tentara Amerika di penjara Abu Ghraib Iraq terlibat dalam tindakan penyiksaan dan pelecehan tawanan perang Irak.

Sersan Darby adalah orang yang menemukan foto-foto tersebut dan menyerahkannya ke Divisi Penyelidikan Kriminal (Criminal Investigation Division).

Terungkapnya perilaku (penyiksaan) tersebut sangat memalukan bagi pemerintahan Bush dan memicu kemarahan internasional, terutama di negara-negara Muslim.

Darby berencana tetap anonim dan membiarkan keadilan berjalan. Tetapi kemudian Secretary of Defense Donald Rumsfeld justru menyebar kepada publik bahwa Darby lah sang whistleblower di depan kamera TV.

Ini sebanding dengan tindakan kepala NYPD menyiarkan Frank Serpico sebagai whistleblower.

Rumsfeld pasti tahu bahwa tindakannya tersebut bakal membahayakan kehidupan Darby.

Dalam beberapa jam saja, seluruh anggota unit Darby di penjara Abu Ghraib - termasuk para pelaku pelecehan - mengetahui bahwa Darby lah yang membocorkan tindakan mereka. Mereka segera melakukan tindakan balasan.

Darby pun (harus) tidur sambil membawa pistol di bawah bantalnya. Istrinya di kampung halaman juga menjadi target gangguan dan ancaman pembunuhan. Angkatan darat (US ARMY) menganggap ancaman-ancaman tersebut nyata dan menempatkan Darby beserta istri dalam program perlindungan saksi.

Banyak orang di kota asal yang menghindari mereka, bahkan rumah mereka juga menjadi target perusakan. Yang lain menyebut Darby sebagai "orang mati yang masih berjalan". Darby terpaksa pindah dari kampung halamannya dan pergi bersembunyi ke tempat yang tidak diungkap.

Hingga kini Donald Rumsfeld tidak pernah mempertanggung-jawabkan tindakannya membahayakan dan merusak kehidupan Darby dan istrinya.

tambahan : Donald Rumsfeld sudah meninggal pada 29 Juni 2021, dan hingga akhir hayatnya tidak pernah dimintai pertanggung jawaban atas perbuatannya terhadap Joe Darby