Oooo… jangan salah. Di Buddhisme ada enam belas neraka. Delapan panas, dan delapan dingin. Karena yang ditanya adalah siksaan dingin, mari kita kenalan dengan neraka dingin.
- Arbuda naraka (blister hell). Padang luas dingin diterpa badai es sehingga tubuh penghuninya penuh dengan lepuh akibat dingin.
- Nirarbuda naraka (burst blister hell). Lebih dingin dari arbuda naraka. Lepuhnya pecah sehingga terbentuk nanah dan darah beku.
- Atata naraka (shivering hell). Sesuai namanya, penghuninya menggigil dan mengeluarkan suara at..at…at…
- Hahava naraka (lamentation hell). Susah saya menerjemahkan arti "lament". Ratapan kali ya?
- Huhuva naraka (chattering teeth hell). Sesuai dengan namanya. Saking dinginnya gigi penghuninya gemerutuk.
- Utpala naraka (blue lotus hell). Saking dinginnya, warna kulit penghuninya berubah menjadi biru seperti warna bunga lotus biru.
- Padma naraka (lotus hell) kulit penghuninya beku, lalu merekah terbuka seperti bunga lotus.
- Maha padma naraka (great lotus hell). Tubuh penghuninya pecah karena beku dan organ2 dalamnya juga beku dan retak.
Satu siklus kehidupan di Arbuda naraka adalah sama dengan waktu yang dibutuhkan untuk mengosongkan sebuah tong berisi biji wijen, dimana satu biji wijen dikeluarkan setiap 100 tahun. Jadi totalnya kira2 dua triliun tahun. Makin kebawah, durasinya bertambah 20x lipat.
Bonus
Yama, the lord of hell
No comments:
Post a Comment