Monday, November 21, 2022

PARTAI PIALA DUNIA YANG TERLALU DINI

  


Belanda vs. Spanyol di Piala Dunia 2014 Brazil termasuk final yang terlalu dini. Pertemuan kedua tim bahkan merupakan ulangan partai final Piala Dunia empat tahun sebelumnya di Afrika Selatan, di mana Spanyol kala itu sukses mengangkat trofi.

Pertandingan ini adalah final yang sangat, sangat dini karena terjadi di partai pembuka penyisihan grup, hanya berselang 2 hari sejak turnamen resmi dimulai. Entah bagaimana kedua negara ini bisa ditakdirkan berada di satu grup yang sama saat pengundian dilakukan.

Spanyol masih diperkuat oleh nama-nama besar seperti Andres Iniesta, Xavi Hernandez, Sergio Ramos, Xabi Alonso, David Silva, Cesc Fabregas, dan kiper Iker Casillas. Mereka juga masih dilatih oleh Vicente Del Bosque dan memainkan sepakbola tiki-taka yang atraktif. Sementara Belanda juga tak kalah "besar" dengan nama-nama seperti Arjen Robben, Wesley Sneijder, Robin van Persie, Nigel de Jong, dan Georginio Wijnaldum. Mereka dilatih oleh Louis van Gaal yang dengan tangan dinginnya mengembalikan Belanda kepada filosofi total football.

Sesuai prediksi di atas kertas, pertandingan pun berlangsung dengan sangat menarik, menghibur, dan juga di luar dugaan. Spanyol seperti biasa mendominasi penguasaan bola. Saat mereka unggul duluan lewat eksekusi penalti Xabi Alonso, penonton sempat yakin kalau Spanyol akan kembali menundukkan Belanda.

Lalu, Robin van Persie melompat dan menyundul bola ke dalam gawang dengan cara seperti ini:

Van Persie "terbang" sambil mencungkil bola umpan lambung dengan kepalanya. Bola pun melewati Casillas yang hanya sanggup berdiri mematung-terpana menyaksikan gawangnya ditembus.

Lalu di babak kedua, Robben giliran mencetak gol dengan cara ini:

Robben berlari secepat kilat dari tengah lapangan, sendirian mengacak-acak area penalti Spanyol, membuat bek dan kiper kocar-kacir sebelum menceploskan bola tanpa rasa bersalah.

Sebelum itu, Casillas sempat melakukan blunder sehingga bola di kakinya diserobot oleh Van Persie untuk membuat golnya yang kedua.

Skor akhir Belanda menang besar 5–1. Van Persie dan Robben masing-masing membuat 2 gol, sementara 1 gol tambahan dicetak bek Stefan de Vrij. Skor telak itu tentunya mengagetkan para penggemar sepakbola di seluruh dunia. Pertahanan Spanyol bisa begitu rentannya ditembus oleh barisan penyerang Belanda yang tampak haus membalas dendam.

Final yang terlalu cepat memang, tapi justru jadi laga yang paling seru di sepanjang turnamen 2014 lalu, meskipun efek kejutnya agak tergeser oleh Jerman yang berhasil membantai tuan rumah Brazil 7–1 di semifinal.

No comments:

Post a Comment

Inovasi Permainan Kasino Satuslots: Apa yang Akan Datang di Masa Depan?

  Industri perjudian kasino   satuslots   terus bergerak maju dengan cepat, didorong oleh perkembangan teknologi dan permintaan konsumen   s...