Memang tidak terlihat mengesankan, tetapi benda yang terdiri dari 40 pound logam dan kaca ini memegang peranan besar dalam kemenangan sekutu di Perang Dunia II.
Dikenal dengan nama Norden Bombsight, terkenal karena kemampuannya untuk membidik dan menjatuhkan bom sebesar tong acar dari ketinggian 20,000 kaki (kurang lebih 6000 meter).
Kenyataannya, akurasi yang dimilikinya hanya sekitar 75 kaki, yang memang tidak terdengar luar biasa, tetapi merupakan game changer pada masanya.
Kru pengebom diperintahkan untuk melindungi alat pembidik ini dengan nyawa mereka. Pembidik ini dipasangi granat thermite (pembakar) yang dapat digunakan oleh para kru untuk menghancurkannya—jika diperlukan.
Sebelumnya, sebuah jenis pesawat pengebom diperlengkapi dengan alat pengapung di sayapnya, agar para kru selamat ketika pesawat jatuh ke air. Namun, ketika Perang Pasifik dimulai, alat pengapung itu dihilangkan, sehingga pesawat akan tenggelam bersama dengan alat pembidik bom yang ada di dalamnya. Mereka merasa bahwa menjaga alat tersebut agar tidak jatuh ke tangan musuh adalah yang terpenting. Desain dari alat tersebut dulunya memang menjadi salah satu rahasia Amerika yang paling dijaga.
Pembidik ini juga alasan kenapa dulu pembom Amerika begitu ditakuti. Akurasi, kehancuran, dan jumlah kematian yang ditimbulkan dari satu pembom pun sangat luar biasa.
—
Ini adalah foto dari Enola Gay, pesawat yang digunakan untuk menjatuhkan bom atom di Jepang. Benda yang dipegang oleh pilot tersebut? Tak lain dan tak bukan adalah Norden Bombsight
Pembidik bom ini memang salah satu senjata terbaik yang dimiliki US pada saat itu.
No comments:
Post a Comment