Ini terlihat seperti lusinan semut, terjebak bersama membentuk sebuah bola, tetapi pada kenyataannya mereka adalah semut yang sudah mati. Di bawah mereka ada serangga yang menyeret bangkai semut tersebut seperti ransel mini. Ini adalah Acanthaspis petax, anggota dari famili Reduviidae, dapat ditemukan di Afrika Timur dan Malaysia. Seperti serangga pembunuh lainnya, ia memburu mangsanya dengan menusuk dan menyuntikkan air liur, yang menyebabkan kelumpuhan, dan enzim yang melarutkan jaringan, kemudian mengisap cairan tubuh mangsanya.
Aspek khusus dari serangga ini adalah bahwa, setelah memakan mangsanya, ia memamerkan bangkai mangsanya untuk digunakan sebagai pakaian pelindung. Serangga ini dapat membawa hingga 20 semut mati sekaligus dan mengikatnya bersama-sama dengan ekskresi lengket dalam bentuk gundukan yang besarnya bisa lebih dari tubuhnya sendiri.
Dia berburu berbagai jenis mangsa seperti kecoak dan lalat, tetapi tampaknya mereka hanya menumpuk tubuh semut di punggung mereka. Beberapa ilmuwan percaya bahwa tubuh semut dapat memberikan mimikri penciuman selama perburuan, sementara yang lainnya berpikir bahwa gundukan tubuh semut tersebut dapat digunakan sebagai kamuflase visual untuk membingungkan pemangsa yang lebih besar.
No comments:
Post a Comment