10 FAKTA MENARIK TENTANG TIKUS

1. Tikus memiliki daya ingat yang sangat baik

Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa tikus selalu digunakan dalam percobaan laboratorium? Ya, tikus tidak hanya hewan yang pintar, tetapi mereka juga memiliki daya ingat yang sangat baik dan seringkali dianalisa oleh para peneliti, khususnya di studi tentang perilaku hewan.

Daya ingat tikus yang sangat baik membantu mereka untuk mampu memetakan ruangan dan mengingat semua rute yang mereka selalu lewati untuk waktu yang lama.

2. Tikus adalah hewan sosial

Penelitian tentang studi perilaku hewan pengerat mengungkapkan bahwa hewan pengerat seperti tikus sejatinya adalah hewan yang mudah bergaul, dan berperilaku paling sosial diantara jenis hewan pengerat lainnya. Mereka akan lebih suka hidup berkelompok dengan tikus lain dan sangat dekat dengan keluarga mereka.

Tikus juga dikenal sebagai "makhluk komensal" karena kemampuan mereka untuk memiliki hubungan intim dengan manusia. Kecerdasan tikus inilah yang mereka memanfaatkan untuk mampu hidup secara dekat dengan manusia melalui kebiasaan mereka untuk bersarang dan ikut menikmati makanan manusia di dalam rumah tanpa pernah Anda sekalipun sadari.

3. Tikus memiliki sifat yang mudah curiga

Apakah Anda pernah merasa lelah menjebak tikus di rumah sendiri? Jangan kecewa dulu! Selain tidak mudah untuk menjebak tikus sendiri di rumah tanpa bantuan jasa pembasmi tikus, ternyata tikus memiliki sifat yang mudah curiga terhadap sesuatu hal baru yang mereka temukan di lingkungan mereka.

Butuh beberapa saat (antara satu hingga beberapa hari) untuk membuat tikus terbiasa dengan perangkap tikus yang dipasang di dekat tempat yang biasa mereka lalui. Ini sebabnya mengapa hasil perangkap tikus tidak pernah instan dan membutuhkan waktu untuk membuahkan hasil.

4. Tikus adalah hewan yang sangat bersih

Meskipun reputasi tikus adalah hewan kotor dan menjijikan, namun siapa sangka bahwa secara alami tikus adalah hewan yang sangat bersih dan sangat tidak suka jika badannya kotor! Tikus akan merawat diri atau mandi secara teratur selama beberapa jam setiap harinya bahkan jauh lebih sering daripada kucing.

5. Tikus buta warna dan memiliki penglihatan yang buruk

Tikus adalah hewan yang memiliki penglihatan yang buruk! Dan sama seperti manusia pada umumnya yang buta warna - tikus juga hanya mampu melihat beberapa warna dan menganggap warna tertentu sebagai warna abu-abu.

Meskipun penglihatannya kurang, tikus memiliki indera perasa yang sangat sensitif melalui kumisnya. Mereka akan menggunakan kumis mereka sebagai isyarat sensorik untuk mendukung kegiatan sehari-hari mereka, seperti menyentuh objek, navigasi arah dan alat untuk membedakan setiap makanan yang mereka temukan.

6. Tikus adalah pemanjat, pelompat dan perenang yang lincah

Secara umum, semua spesies tikus sangat cepat dan gesit, sama seperti yang Anda lihat pada seekor anjing atau kucing. Tidak percaya dengan pernyataan tersebut?

Berikut ini adalah beberapa "catatan" menakjubkan yang dapat dicapai tikus melalui kelincahannya:

• Tikus atap adalah pemanjat yang unggul dan spesies tikus satu ini dapat memanjat permukaan yang sedikit kasar ke atas atau ke bawah
• Tikus got atau juga dikenal dengan sebutan tikus Norwegia dapat melompat 77cm secara vertikal dan 120cm secara horizontal
• Tikus dapat berenang dan mengarungi air hingga tiga hari, dan bahkan menahan napas untuk waktu yang lama di dalam air

7. Tikus memiliki gigi yang tajam

Tikus memiliki sepasang gigi seri yang sangat tajam dan tumbuh secara terus-menerus sepanjang hidup mereka. Gigi seri mereka yang kuat dan tajam ini memiliki banyak fungsi termasuk sebagai alat pertahanan dan senjata dalam menghancurkan benda keras untuk mendapatkan akses masuk ke dalam rumah Anda melalui dinding atau atap.

Meskipun demikian, tikus harus memastikan bahwa gigi seri mereka tumbuh secara terkendali, atau jika tidak gigi tikus ini akan membunuh dirinya sendiri.

Ini adalah alasan mengapa mereka akan terus-menerus mengasah gigi seri mereka dengan cara mengunyah atau menggerogoti benda-benda padat seperti aluminium, kayu, kawat, dan benda lunak seperti plastik dan kabel listrik yang dapat menjadi bahaya kebakaran.

8. Tikus memiliki ekor dengan banyak fungsi

Tikus menggunakan banyak hal, dan salah satunya adalah untuk keseimbangan. Selain itu, ekor tikus juga mereka fungsikan sebagai alat komunikasi dengan tikus lain serta cara untuk mengontrol atau menyesuaikan tubuh mereka pada suhu yang tepat.

9. Ada lebih dari 60 spesies tikus di dunia

Menurut data dari Integrated Taxonomic Information System (ITIS), terdapat setidaknya 60 spesies tikus yang dapat ditemukan di seluruh dunia. Setiap spesies atau jenis tikus tersebut memiliki ukuran yang bervariasi, mulai yang berukuran dari satu inci hingga 10 inci atau dikenal dengan sebutan tikus raksasa.

Di Indonesia sendiri, setidaknya terdapat 2 spesies tikus yang paling sering mengganggu rumah pribadi dan properti bisnis, antara lain adalah:

• Tikus atap (Rattus rattus)
• Tikus got atau tikus Norwegia (Rattus norvegicus)

10. Tikus memiliki kemampuan reproduksi tinggi

Mengapa tikus memiliki tingkat reproduksi tinggi?

Tidak seperti hama lainnya, tikus tidak memiliki musim kawin, dan dikenal dengan kemampuan reproduksi tinggi dalam waktu singkat. Seekor tikus betina umumnya akan melewati periode kehamilan sebanyak 6 kali dalam setahun, dan di dalam satu periode mereka akan melahirkan sekitar 12 anak tikus, meskipun 5-10 anak lebih sering.

Tikus mencapai kematangan seksual setelah 4-5 minggu, artinya suatu populasi dapat membengkak dari hanya 2 ekor tikus menjadi sekitar 1,250 tikus dalam satu tahun dengan potensi populasi tikus untuk tumbuh lebih besar secara eksponensial.