Berikut informasi yang satuslots dapatkan tentang titanic Ingat tukang roti yang mengonsumsi alkohol saat Titanic pecah menjadi dua?
Nah, itu kisah nyata!
Charles Joughin adalah kepala pembuat roti, dan orang yang mabuk karena wiski di Titanic.
Dia lebih dari seseorang yang hancur berantakan lho!
Ketika Titanic menabrak gunung es, Charles memerintahkan rekan-rekan pembuat roti untuk membagikan makanan dan persediaan ke sekoci, serta harus mengumpulkan dan memuat penumpang secara paksa.
Setelah penumpang diamankan, Charles kembali ke kabinnya dan minum dari botol minuman keras itu. Satu jam kemudian, dia muncul untuk melempar kursi ke air, dengan harapan kursi itu bisa digunakan sebagai pelampung.
Pada pukul 2:20 pagi ketika Titanic terbelah dua, Charles memegang erat bagian paling atas kapal.
Tenggelam lebih dalam, dia mencengkeram sisi perahu dengan kaki menjuntai di air. Akhirnya Charles diangkat ke sekoci dan berhasil bertahan hidup.
Kelangsungan hidupnya selama cobaan ini membingungkan banyak orang. Sains memberi tahu kita bahwa orang yang mabuk akan mati kedinginan lebih cepat daripada orang yang tidak mabuk karena pelebaran pembuluh darah, mengirimkan darah hangat ke permukaan kulit, sehingga meningkatkan risiko seseorang terkena hipotermia.
Namun, suhu air (-2 derajat) berada pada suhu yang tepat untuk memungkinkan pembuluh darah Charles mengerut. Hal ini mengimbangi efek alkohol dan menjaga suhu inti tubuhnya tetap tinggi.
Dia santai dan tidak merasakan sakit, tidak seperti 1.500 penumpang panik yang mengalami hiperventilasi - mempercepat penurunan suhu tubuh dan menyebabkan mereka mati kedinginan atau tenggelam.
Charles juga adalah orang terakhir yang masuk ke air, jadi dia terpapar dingin untuk waktu yang lebih singkat (dibandingkan orang lain).
Banyak yang mengatakan bahwa alkohol berperan besar dalam kelangsungan hidup Charles, tetapi kita harus memujinya. Dia adalah salah satu orang kuat yang hidup selama bertahun-tahun, dan bekerja di serangkaian kapal selama Perang Dunia II.
No comments:
Post a Comment