Info satuslots tentang penipu terhebat sepanjang sejarah manusia.
Pada tahun 1817,seorang tukang sepatu dan istrinya di desa Almondsbury,Inggris,didatangi seorang wanita yang memakai pakaian yang eksotis,berbicara dalam bahasa asing,dan kelihatan lelah.Dia lalu diserahkan ke pejabat hukum setempat,Samuel Worall.Ketika diperiksa ia hanya membawa uang receh dan sebatang sabun.Worall lalu memutuskan untuk menitipkannya sementara di penginapan setempat.Di situ,ketika melihat gambar buah nanas di dinding ia berseru "ananas!".Ketika dibawa ke kamar dia berbaring di lantai.Setelah anak pemilik penginapan menunjukkan empuknya ranjang,dia berlutut dan berdoa sebelum berbaring di ranjang itu.Ketika dibawa kembali ke rumah Worall dia berseru "caraboo!caraboo!" sambil menunjuk dirinya,dan terlihat tertarik melihat perabotan gaya China.Saat makan malam ia hanya mau sayuran dan air putih.Saat itu mereka menyimpulkan bahwa 'caraboo' adalah namanya.
Caraboo lalu dibawa ke walikota Bristol untuk diperiksa lebih lanjut.Orang-orang asing didatangkan untuk berbicara dengannya tapi tak ada yang mengerti,hingga seorang pelaut asal Portugis mengaku memahami bahasanya.Dari percakapan mereka diketahui bahwa Caraboo adalah putri dari pulau Javasu di Samudra Hindia,diculik bajak laut namun berhasil kabur dengan loncat ketika kapal melewati Selat Bristol,lalu berenang ke daratan.
Kelakuannya terlihat unik,antara lain:
- Sangat ahli dalam memanah dan bermain anggar
- Suka berenang telanjang di kolam taman
- Memenggal sendiri burung merpati yang masih hidup,mengubur kepala dan darahnya,baru sisanya dimasak
- Memanjat pohon untuk berdoa kepada Tuhan yang dia sebut dengan panggilan 'Allah-Tallah'
- Puasa setiap hari Selasa,di mana ia selalu memanjat ke atap rumah meskipun kadang hampir jatuh
- Menarikan tarian-tarian yang eksotis
Itu semua membuatnya menjadi selebriti mendadak;dikunjungi banyak orang,dimuat di koran-koran,dibuatkan lukisannya,juga diadakan jamuan dengan dirinya sebagai tamu kehormatan.
Penipuan itu berlanjut selama sekitar setengah tahun.Akhirnya adalah ketika seorang pemilik rumah sewa di Bristol membaca artikel di koran.Ia mengenali Caraboo sebagai mantan penyewa rumah.Ketika dijumpai oleh si pemilik rumah sewa ia langsung lancar berbahasa Inggris,mengaku nama sebenarnya adalah Mary Baker Willcocks dan memang sedang menipu.
Setelah ketahuan,ia pergi ke Amerika dengan ongkos yang ditanggung keluarga Worall.Di Philadelphia ia tampil di depan umum dengan perannya sebagai Putri Caraboo,tapi kurang laku.Setelah pulang ke Inggris pada tahun 1824,ia buat pertunjukan lagi dengan ongkos menonton satu shilling per orang namun ini juga kurang berhasil.Setelah itu ia hilang dari peredaran.
Mary Willcocks meninggal dunia pada tahun 1865 dan dikuburkan di Southville,Bristol,dalam sebuah makam tak bertanda.
Penipuan yang dilakukan Mary Baker Willcocks memang tidak banyak merugikan dan mungkin tujuannya hanya untuk dikagumi orang saja,namun terlihat bakatnya sebagai penipu ulung.Ia harus tampil dalam peran sebagai Putri Caraboo 24 jam penuh selama berbulan-bulan,menampilkan raut wajah pura-pura tak mengerti apapun yang diucapkan orang,melakukan hal-hal aneh,dan mempelajari bahasa Melayu entah dari mana.Sungguh hebat pendalaman karakter yang ia lakukan dan kesuksesannya dalam mengelabui…tapi mungkin harapan orang-orang untuk melihat sesuatu yang sensasional membantunya juga.
Kasus sang putri dari pulau Javasu sempat diangkat ke film berjudul Princess Caraboo(1994).Ini adalah film terakhir yang dibintangi si gigi kelinci Phoebe Cates sebelum ia sendiri hilang dari peredaran(sempat main di satu film lagi di tahun 2001 atas permintaan seorang teman).
No comments:
Post a Comment