Saturday, November 5, 2022

 Jika yang dimaksud adalah ketika kedua belah pihak masih menggunakan pedang dan panah, maka jawabannya adalah dalam pertempuran Bridgnorth bulan Oktober 1642, yang merupakan bagian dari Perang Sipil Inggris. Kedua kubu yakni Parlementer dan Royalist sama-sama menurunkan pasukan yang dilengkapi dengan crossbow dan juga pedang. Senapan dan meriam sudah mulai menjadi senjata yang cukup dominan, namun kedua kubu belum mampu untuk menjadikan senapan sebagai senjata standar bagi pasukan mereka kala itu.

Pemeragaan Perang Sipil Inggris. Sumber: Flickr

Namun, sejatinya penggunaan pedang dan panah tidak pernah benar-benar berakhir. Tercatat jika resimen bersenjatakan pedang dan panah masih aktif dalam berbagai pertempuran bahkan hingga awal abad ke-20. Beberapa contohnya adalah pasukan kavaleri Baskhir Rusia dalam Perang Napoleon. Mereka bahkan turut serta kala Rusia bertarung dengan pasukan Prancis di pinggiran Paris tahun 1814.

Sedangkan di awal abad ke-20, Dinasti Manchu (Tiongkok) masih memelihara dan menggunakan jasa resimen Mongol yang bersenjatakan Sabre (pedang bengkok) dan panah komposit.

Kavaleri Baskhir Rusia dalam pertempuran di pinggiran Paris tahun 1814.

Bahkan pedang masih digunakan dalam skala besar setidaknya hingga Perang Dunia I (1914–1918). Tercatat jika Pertempuran Haifa menjadi terakhir kalinya pedang (dan tombak) digunakan secara masif. Tepatnya dalam Charge of Jodphur bulan September 1918yakni ketika 400 orang resimen kavaleri Jodphur yang berisi pasukan kolonial India di bawah Inggris, melakukan serangan kavaleri ke posisi pasukan Jerman-Turki di Haifa. Momen tersebut menjadi terakhir kalinya pedang dan tombak digunakan secara besar-besaran dalam sebuah konflik.

Kavaleri Jodphur sebelum Pertempuran Haifa tahun 1918.

Pedang sendiri masih terus digunakan dalam konflik-konflik berikutnya kendati dalam skala yang lebih kecil. Perang Dunia II (1939–1945), pasukan Jepang masih kerap menggunakan katana (pedang samurai) kala bertarung melawan pasukan sekutu di Pasifik. Kavaleri Polandia juga terkenal dengan keberanian mereka di awal perang kala menantang pasukan modern Jerman dengan pedang dan tombak mereka.

No comments:

Post a Comment

Inovasi Permainan Kasino Satuslots: Apa yang Akan Datang di Masa Depan?

  Industri perjudian kasino   satuslots   terus bergerak maju dengan cepat, didorong oleh perkembangan teknologi dan permintaan konsumen   s...