Thursday, December 8, 2022

APAKAH ABUNAWAS MERUPAKAN TOKOH YANG BENAR-BENAR ADA DI DUNIA NYATA NYATA?

 

Apakah Abu Nawas merupakan tokoh nyata?

Saya menyukai logika konyol tapi cerdasnya dalam memahami suatu masalah.

Beberapa sumber bacaan seperti buku berjudul Abu Nawas A Genius of Poetry karya Phillip Kennedy menyebutkan bahwa Abu Nawas merupakan tokoh nyata alias bukan fiksi belaka.

Abu Nawas memiliki nama lengkap Abu Ali al-Hasan bin Hani al-Hakami, seorang pria yang lahir di Kota Ahvaz, Persia (Iran) pada tahun 145 Hijriah (tahun 756 Masehi).

Ayah Abu Nawas merupakan seorang anggota legiun militer Marwan II. K. Ayah Abu Nawas meninggal dunia dalam sebuah peperangan saat ia berusia remaja. Abu Nawas kemudian dikirim ke Bashrah, Irak, untuk menempuh pendidikan.

Abu Nawas belajar sastra Arab kepada Abu Zaid al-Anshari dan Abu Ubaidah. Ia juga belajar Alquran kepada Ya'qub Al-Hadrami. Sementara dalam Ilmu Hadis, ia belajar kepada Abu Walid bin Ziyad, Muktamir bin Sulaiman, Yahya bin Said Al-Qattan, dan Azhar bin Sa'ad As-Samman.

Abu Nawas sempat menduduki posisi gemilang sebagai penyair berbakat di Arab. Bersama Abu Zaid al-Anshari dan Abu Ubaidah, dia melakukan perjalanan ke berbagai negara untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Arabnya dan menambah pengetahuannya. Ia bahkan dekat dengan berbagai bangsawan di Baghdad.

Karena syair-syairnya yang kerap menyindir Khilafah, Abu Nawas sempat dipenjara. Setelah bebas, ia berpaling dari Khalifah dan mengabdi kepada Perdana Menteri Barmak. Ia meninggalkan Baghdad setelah keluarga Barmak jatuh pada tahun 803 M. Setelah itu ia pergi ke Mesir dan menggubah puisi untuk Gubernur Mesir, Khasib bin Abdul Hamid Al-Ajami. Tetapi, ia kembali lagi ke Baghdad setelah Harun Al-Rasyid meninggal dan digantikan oleh Al-Amin.

Sejak di penjara, syair-syair Abu Nawas berubah, menjadi religius. Jika sebelumnya ia sangat pongah dengan kehidupan duniawi yang penuh glamor dan hura-hura, kini ia lebih pasrah kepada kekuasaan Tuhan.

Mengenai tahun meningalnya, banyak versi yang berbeda. Ada yang menyebutkan tahun 190 H/806 M, ada pula yang 195H/810 M, atau 196 H/811 M. Sementara yang lain tahun 198 H/813 M dan tahun 199 H/814 M. Konon Abu Nawas meninggal karena dianiaya oleh seseorang yang disuruh oleh keluarga Nawbakhti, yang menaruh dendam kepadanya. Ia dimakamkan di Syunizi di jantung Kota Baghdad

Kisah lucu yang selalu ditampilan di setiap peran Abu Nawas dalam cerita 1001 Malam merupakan berbagai pengalaman hidup yang pernah dialami oleh Abu Nawas. Dia tidak ingin menuliskan kisah hidupnya dengan tragis, makanya gaya bahasa humor menjadi pilihannya.

No comments:

Post a Comment

Inovasi Permainan Kasino Satuslots: Apa yang Akan Datang di Masa Depan?

  Industri perjudian kasino   satuslots   terus bergerak maju dengan cepat, didorong oleh perkembangan teknologi dan permintaan konsumen   s...