Sunday, December 11, 2022

DARI BAJU BESI HINGGA BUBUK MESIU

 Ya, karena pada zaman itu, di eropa banyak terjadi peperangan antar kerajaan, biasa saja zaman itu bila kerajaan yang kalau bisa dikuasainya….rata-rata zaman kerajaan dulu begitu. Di Indonesia juga sama, banyak kerajaan besar menyerang kerajaan kecil untuk manundukkan dan menjadi perluasan kerajaannya diantaranya : Dimulai dari kerajaan Kutai, Sriwijaya, Singosari, Majapahit, kemudian Kerajaan Islam, Saling menyerang untuk mengasai dan memperluas wilayahnya. Contohnya kerajaan Majapahit sampai ke Filipina wilayah kerajaannya.

Akhirnya runtuh juga setelah kerajaan Islam (maksudnya mayorita Islam agamanya). seperti kerajaan Cirebon , Banten, dan kerajaan Islam di Aceh, yang begitu luas di Sumatera bagian utara.

Gambar "Tentara Majapahit" 

Hanya kerajaan di Indonesia dalam peperangan, masih menggunakan pedang dan tidak menggunakan "Baju Besi". Sedangkan di Eropa yang dimulai oleh kerajaan "Mongolia" menguasai dan memperluas hingga wilayah Eropa, sudah menggunakan pakaian "Baju Besi". Dan berkembang oleh kerajaan Romawi memperlengkapi tentaranya dengan baju besi.

Mengapa menggunakan baju besi…? jawabannya; karena perang zaman itu masih menggunakan "pedang, tombak dan panah" sebelum "mesiu ditemukan". Peperangan zaman itu adalah duel satu lawan satu menggunakan pedang dan perisai, sebagai penahan sabetan pedang. Sehingga tentara dilengkapi dengan baju besi dengan berbentuk Lembaran yang disambung-sambung dan atau dari kawat dibentuk bulat-bulat kecil dengan diameter 5 mm dan disambung satu dengan lainnya (dijalin) dan dibuat sebagai baju "pelindung" sabetan pedang, tombak dan panah.

Gambar "Tentara Mongolia" diambil dari Google.

Perang itu sangar sering terjadi di benua Eropa, dikarenakan Perkembangan Kemajuan (Peradaban) Manusia terus berkembang dari Eropa, hingga sekarang.
yang sebelumnya dari Mesir, Mesopotamia (Timur Tangah) , Persia, merambah ke India, Tiongkok. Setelah itu oleh Mongolia hingga terakhir adalah Romawi. Hingga Islam muncul, tentara Islam masih menggunakan Baju Besi dalam perang, melawan Romawi, Spanyol.

Pada abad pertengahan sekitar abad 14–15 mesiu sudah digunakan untuk senjata. Banyak negara membuat senjata dengan mesiu. Dan baju besi sudah tidak diperlukan lagi. karena senjata mesiu yang sekarang disebut "Senjata Api", dari jarak jauh dan lebih cepat mengenai sasarannya.

Gambar "Tentara Romawi" 

Sejarah Mesiu ditemukan…(*).

Bubuk mesiu ditemukan oleh alkemis China pada 850 M secara tidak disengaja melalui sebuah eksperimen. Melasir Thoughtco (2019), Kaisar Wu (156-87 SM) dari dinasti Han membiayai penelitian yang dilakukan oleh para alkemis yang sebenarnya untuk mencarii formula rahasia kehidupan abadi.

Para alkemis tersebut bereksperimen dengan belerang dan saltpeter (kalium nitrat), memanaskannya untuk melihat reaksinya.

Eksperimen demi eksperimen dilakukan oleh para alkemis dan dicatat oleh Wei Boyang di dalam "Book of the Kinship of the Three". Wei Boyang adalah seorang alkemis dan penulis terkemuka dari Dinasti Han China. Eksperimen selanjutnya dilakukan, campuran belerang dan saltpeter ditambah dengan arang, yang awalnya digunakan sebagai obat penyakit kulit dan fumigan. Selama abad ke-8 di bawah Dinasti Tang, campuran 3 zat itu sebenarnya telah menjadi formula bahan peledak yang disebut juga "huoyao" atau bubuk mesiu. Baru pada 904 M di bawah Dinasti Song China, bubuk mesiu digunakan sebagai bahan bakar senjata api untuk berperang melawan bangsa Mongol, setelah beberapa lama digunakan untuk membuat kembang api.

Sehingga, bahwa mulanya formula bubuk mesiu itu sama sekali tidak digunakan sebagai bahan senjata api, melainkan cenderung untuk kebutuhan obat medis yang berbahaya.

Bubuk mesiu masih menjadi monopoli China hingga abad ke-13 sejak penemuannya di abad ke-9, seperti yamg dilansir dari The Most Interesting Articles, Mysteries & Discoveries. Penemuan mulai disebarkan secara luas melalui rute perdagangan Jalur Sutra ke Eropa dan Timur Tengah, yang kemudian menjadi faktor penentu dalam banyak pertempuran Abad Pertengahan. Pada 1350, meriam bubuk mesiu yang belum sempurna menjadi senjata andalan di militer Inggris dan Perancis, yang menggunakan teknologi tersebut untuk melawan satu sama lain selama Perang Seratus Tahun. Turki Utsmani juga menggunakan meriam bubuk mesiu selama pengepungan Konstantinopel yang sukses pada 1453.

Gambar "Bubuk Mesiu" diambil dari Google.

Senjata baru yang kuat dari bubuk mesiu membuat benteng tembok tradisional Eropa, tak tertembus selama berabad-abad. Selanjutnya, bubuk mesiu digunakan untuk menjadi bahan peledak pistol, yang pada dasarnya adalah meriam yang menyusut menjadi ukuran portabel. Pistol ini pertama kali muncul pada pertengahan abad ke-15.

Sejak abad itu, bubuk mesiu telah berevolusi menjadi senjata modern untuk para pasukan infanteri. Tidak ada "resep" tunggal untuk menciptakan bubuk mesiu, variasi rasio bahan menghasilkan efek yang berbeda. Bubuk yang digunakan dalam senjata api perlu dibakar dengan kecepatan tinggi untuk mempercepat ledakan proyektil. Sedangkan untuk propelan roket, menggunakan bubuk dengan laju pembakaran yang lebih lambat. Pada 1879, Perancis menyiapkan bubuk mesiu menggunakan 75 persen saltpeter, 12,5 persen belerang, dan 12,5 persen arang.

Pada tahun yang sama, orang Inggris menggunakan bubuk mesiu yang terbuat dari 75 persen saltpeter, 15 persen arang, dan 10 persen belerang.

Satu formula roket terdiri saltpeter 62,4 persen, arang 23,2 persen, dan belerang 14,4 persen.

Demikian sedkit mengetahui "sejarah" ditemukan mesiu dan digunakan untuk senjata apa.

Gambar" Senjata apai awal"

Hingga sekarang setiap negara sudah menggunakan senjata api, bahkan diciptakan senjata jarak jauh antar Benua, yaitu senjata dilengkapi dengan "Hulu Ledak Nuklir". Memang tidak sembarangan membuat dan menggunakan dalam perang-perang saaat ini, misalnya: karena sentimen antar negara dan perang, contohnya saaat ini, perang Rusia dengan Ukraina. Pasti tidak akan terjadi perang dunia ke 3 karena karena apa…..? Jawabannya: Karena sudah ada PBB (Perserikatan Bangsa-bangsa) sebagai badan dunia yang mengaturnya. PBB terdiri dari segenap negara merdeka yang ada di dunia saaat ini. PBB didirikan dengan tujuan : Kedamaian, Ketenteraman, dan Kemanusiaan ——— cabang dari PBB, diantaranya adalah: WHO, UNICEF, UNESCO, IMF, Bank Dunia dan sebagainya.

No comments:

Post a Comment

Inovasi Permainan Kasino Satuslots: Apa yang Akan Datang di Masa Depan?

  Industri perjudian kasino   satuslots   terus bergerak maju dengan cepat, didorong oleh perkembangan teknologi dan permintaan konsumen   s...